Notification

×

Iklan

Iklan

Jadi Korban Tabrak Lari, Sopir Asal Krian Meregang Nyawa di Jalan Bypass Mojokerto

| 1/23/2024 09:41:00 PM WIB Last Updated 2024-01-24T05:41:26Z

Kondisi pick up yang dikendarai Prisma Nur Riza usai terlibat kecelakaan di Bypass Kota Mojokerto, Selasa (23/1) pagi.
Foto Satlantas Polresta Mojokerto Via Radar Mojokerto


Akudarjo.com - Prisma Nur Riza, 25, sopir pick up muatan cacing harus meregang nyawa usai mobil yang ia kemudikan tertabrak kendaraan lain saat melintas di Jalan Bypass, tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (23/1) pagi.


Warga Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat terjepit bodi depan mobil nopol W 8232 PR. 


Diduga, korban ditabrak kendaraan lain dari arah berlawanan dan kabur seusai insiden terjadi. Pasalnya, ditemukan besi plat yang tergeletak di lokasi.


Aksesoris tersebut diduga milik kendaraan truk yang tertinggal usai insiden tabrakan. Tidak hanya korban jiwa, Edo Tri Maarip, 28, kenek mobil juga menderita luka ringan. 


Beruntung, nyawanya selamat dari insiden maut tersebut. Saat itu, Edo tengah tertidur pulas di samping sopir. Saat tabrakan terjadi, Edo terpelanting ke depan hingga terjatuh di lantai mobil grand max nopol.


''Tahu-tahu saya bangun sudah terjatuh di lantai dan bagian depannya sudah nggak ada (ringsek),'' ujarnya.



Selama perjalanan pulang usai mengirim cacing dari Tulungagung menuju Sidoarjo, Edo mengaku ngantuk berat. 



Bahkan, ia sempat bertukar posisi dengan korban sebagai sopir saat tiba di Gumul Kediri. Saat peristiwa terjadi, Edo tak tahu apa-apa dan baru tersadar saat kondisi mobil sudah ringsek. Bahkan ia harus keluar lewat kaca depan mobil yang pecah.


''Saya bisa keluar lewat kaca depan. Saya terjepit kabin. Kalau teman saya yang sopir itu terjepit dan berlumuran darah di wajah dan tubuhnya,'' tambah Edo yang terluka di bagian bibir. 


Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi kecelakaan.



Termasuk mengevakuasi pikap Gran Max ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota. Sementara korban, dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.


''Pengemudi pikap meninggal di tempat, kalau kernetnya luka lecet, sudah diizinkan pulang,'' pungkas Kanit Gakkum Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito. (far/fen)


Sumber : Jawapos Radar Mojokerto

×
Berita Terbaru Update