Diduga Alami Depresi, Pria di Balongbendo Ahiri Hidup Dengan Gantung Diri

 

Ilustrasi

Foto Istimewa

Akudarjo.com - Warga RT 07/RW 02 Desa Jeruk Legi, Kecamatan Balongbendo geger. Pasalnya, Muhammad Nur Hamsah warga setempat ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya.

Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr Eko Yunianto membenarkan adanya jenazah Hamsah di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.

Korban yang merupakan laki-laki berusia 45 tahun itu ditemukan tak bernyawa oleh warga Widia, 34 dan Sukis, 34.

Hamsah ditemukan warga di kamar rumahnya pada Jumat (26/1) pagi.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi.

Namun, kabarnya keluarga korban menolak jenazah korban untuk diotopsi.

"Penyebab kematian tidak dapat ditentukan karena keluarga menolak diotopsi," jelas AKBP dr Eko Yunianto.

Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari pemeriksaan luar.

"Diduga korban gantung diri," imbuhnya.

Informasinya, korban mempunyai riwayat penyakit diabetes. Sebelumnya, korban pernah depresi dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jenazah langsung dibawa keluarga ke rumah duka.

Kanit Reskrim Polsek Balongbendo Iptu Ali Mahmud membenarkan adanya kejadian tersebut dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya Widia datang ke rumah korban dengan maksud akan memberikan sarapan pagi. Saat diketuk pintu rumahnya, tidak ada tanda-tanda respon dari korban.

Widia yang curiga langsung menuju rumah Sukis dan memberitahunya. Mereka berdua datang ke rumah korban. Namun, saat mencoba lagi mengetuk pintu beberapa kali tetap tidak ada jawaban.

Saat dicek dan akan dibuka, pintu rumah dalam keadaan terkunci. Keduanya yang curiga langsung melaporkan kepada RT setempat.

Mereka bertiga datang ke rumah korban dan mendobrak paksa pintu rumah korban. Ironisnya, saat masuk ke dalam rumah, korban dalam kondisi gantung diri tepat di sekitar pintu kamarnya.

Korban mengenakan baju berwarna hitam dan bercelana panjang. Kondisi kaki sudah membiru. Selanjutnya ketua RT melaporkan ke Polsek Balongbendo.

Saat ditelusuri, ternyata korban tinggal sendiri di rumah tersebut, dikarenakan sudah lama pisah ranjang dengan istrinya. (dik/vga)

Sumber : JawaPos Radar Sidoarjo