Akudarjo - Buruh pabrik PT Multi Anugerah Lestari Texindo (Maltex), Ngoro, inisial ME (28),diduga tewas tergiling mesin produksi, Sabtu (21/1) malam. Kasus kecelakaan kerja di perusahaan manufaktur berbahan baku PVC itu tengah diselidiki kepolisian.
Peristiwa horor itu dialami Korban saat bekerja pada sif dua di bagian produksi A-2 PT Maltex, Dusun Kesono, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro. Sejak pukul 15.00, pemuda asal Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, itu sedang bekerja memasak bahan baku mika di lantai dua pabrik. Karyawan lain yang berada di bagian mixing lantai bawah nantinya akan mengolah hasil masakan mika.
Mengetahui masalah tersebut, sekitar pukul 20.45, rekan kerja korban di bagian mixing Fikki Alfian, 21, lantas melapor ke Suyono, 39, Asisten Foreman selaku penangung jawab produksi. ”Saudara Suyono memanggil-manggil korban namun tidak dijawab, serta memanggil korban melalui telepon juga tidak dijawab,” jelasnya.
Karena korban tak merespons, Suyono yang semula berada di lantai dasar lantas naik ke lantai dua untuk memastikan apa yang terjadi. Di lantai dua, Suyono tak menemukan korban. Warga Dusun Jetak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, itu hanya mendapati mesin yang dioperasikan korban dalam kondisi kotor.
Petugas Polsek Ngoro dan tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas juga mengumpulkan keterangan saksi terkait kecelakaan kerja tragis ini. (adi)