Akudarjo.com - Faridah, 41, ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Raya Medaeng, Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Selasa (1/11). Korban merupakan warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono tersebut meninggal diduga menjadi korban pembunuhan.
korban ditemukan meninggal oleh penjaga hotel sekitar pukul 16.00. Awalnya, penjaga hotel melihat ke kamar No. 10, tempat korban menginap. Dia lantas mengetuk pintu kamar hotel tersebut.
Sayangnya, tak ada yang menjawab. Saat itu, pintu juga dalam keadaan terkunci. Hal itu membuat penjaga hotel kemudian mencongkel jendela kamar hotel. Dia pun terkejut saat melihat korban sudah terkapar di lantai kamar.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Waru. Sejumlah anggota Unit Reskrim Polsek Waru kemudian mendatangi lokasi kejadian. Tim identifikasi Polresta Sidoarjo juga didatangkan ke lokasi dan menggelar olah TKP.
Hasilnya, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban tewas akibat pembunuhan. Korban pun kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk divisum dan otopsi.
“Ada barang yang hilang juga. Hp dan motor,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (2/11).
Informasi yang diterima, tim dari Unit Reskrim Polsek Waru dan Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo pun langsung memburu pelaku. Pelaku juga dikabarkan sudah tertangkap.
Meski begitu, Kapolsek Waru Kompol Bunari tak banyak berkomentar. Dia hanya menjawab jika masih dalam pengejaran. “Masih pengejaran, laporan menyusul,” katanya singkat.
Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Ahmad Yani juga tak menjawab langsung saat ditanya kabar penangkapan pelaku. Dia hanya menjawab dengan emoticon wajah yang tersenyum lebar. “Masih di luar kota mas,” jawabnya.
Ditanya apakah pelaku langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo, Yani menjawab agar hal tersebut ditanyakan ke Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo. “Pak Kasat mas,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Oscar Stefanus Setja, hingga berita ini ditulis, nomornya belum bisa dihubungi. (far/vga)
Sumber : radarsidoarjo
.jpeg)
.jpeg)