Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 05.30. Hal itu setelah dua karyawan minimarket, MAP, 24, dan DML, 22, hendak membuka minimarket.
Nah, keduanya melihat jika plafon depan minimarket tersebut sudah dalam keadaan berlubang. Tak hanya itu, lampu di bagian dalam minimarket juga terlihat padam. Padahal seharusnya, lampu dalam minimarket hidup.
“Setelah karyawan masuk ke dalam, ternyata mesin ATM di dalam minimarket dalam keadaan rusak,” ujar sumber Radar Sidoarjo yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya melihat mesin ATM rusak, dua karyawan tersebut juga melihat plafon atas mesin ATM juga berlubang. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Krian. Sementara kerugian masih dalam proses audit.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Oscar Stefanus Setja juga belum menjawab konfirmasi Radar Sidoarjo. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Isbaha Buamona membenarkan kejadian tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Dalam penyelidikan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 314 juta lebih,” ujarnya kepada Radar Sidoarjo.
Menurutnya, pelaku merusak mesin ATM dengan cara digerinda pintunya. Usia pintu terbuka, pelaku mengambil empat bok penyimpan uang dari dalam ATM yang berisi uang ratusan juta itu.
Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya pecahan plafon, dua buah botol air mineral, besi potongan brankas mesin ATM hingga 1 bok penyimpanan yang di dalam mesin ATM.
“Ada pula satu buah kabel listrik dan dua buah monitor CCTV warna putih,” jelasnya. (far/vga)
Sc : radar sidoarjo
#akudarjo #akusidoarjo #infokrian #infodarjo #infosidoarjo #dolordarjo #banggasidoarjo #kitasidoarjo #exploresidoarjo #sidoarjo #kotasidoarjo #pesonasidoarjo #TekoDarjoKanggoKonco #pembobolanatm
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
